APD UNTUK CLENING SERVICE COVID

APD UNTUK CLENING SERVICE DI RUMAH SAKIT, SIAPA YG PEDULI ??? 

CLENING SERVICE COVID

Salah satu pemberi pelayanan publik terkait Covid-19 adalah Cleaning Service (CS). Mereka adalah kelompok yg siang malam bekerja membersihkan lantai rumah sakit, kamar operasi, kamar bersalin dll yg tdk jarang penuh ceceran darah, ngelap gagang pintu, pegangan tangga, lift, meja, kaca dll. Mereka juga mengambil segala macam sampah yg ada di rumah sakit termasuk sampah medis seperti kateter, segala macam selang infus, pempers, tissue bekas dahak dll.

Akhir2 ini tugas mereka semakin bertambah dan semakin berat karena adanya sampah medis berupa APD sekali pakai atau APD yg mesti dicuci ulang seperti face shield, kaca mata, sepatu booth dll yang mereka harus urus, dimana sebelumnya sampah2 kayak gini tdk ada. 
Beberapa diantara mereka juga harus masuk ke ruang isolasi yg berisi pasien terkonfirmasi positif utk membersihkan segala macam mulai lantai, sampah medis, sampah umum pokoknya semuanya. Suatu waktu kami operasi pasien PDP, belakangan baru saya menyadari bahwa CS yg membereskan semua APD kami yg level 3 lalu membersihkan kamar operasi yg kami pake operasi pasien PDP tadi si CS kalau tdk salah tdk pake APD yg memadai, hanya memakai masker, topi dan kaus tangan biasa seperti hari2 biasa. 

Bagaimana dengan APD mereka CLENING SERVICE ??? 

ini yg tdk banyak terekspos media, tdk terlalu terdengar diperbincangkan pengelola rumah sakit maupun satgas2 penangggulan kopit padahal mereka tdk diragukan lagi terpapar kopit dan sangat beresiko tertular.  Sebagian rumah sakit yg APDnya cukup, mengalokasikan APD utk cleaning service ini terutama yg tugas di area isolasi infeksius. Tapi bagi RS yg APDnya pas pasan kemungkinan besar mereka tdk kebagian karena dipriorotaskan kepada nakes. 

Kenapa CS ini sebagian tdk kebagian APD ??  

Setelah saya telusuri ternyata mereka umumnya adalah tenaga kontrak yg dipihak ketigakan oleh rumah sakit. Ketika dihitung kebutuhan utk alokasi, mereka tdk masuk. Apakah pihak perusahaan penyedia CS ini tdk penyediakan APD utk karyawannya ??? Wallahu alam, saya tdk sempat konfirmasi. Beberapa CS yg saya amati, APD yg mereka pake tdk jauh beda dgn APD yg digunakan sebelum jaman pandemi kopit. Saya hanya menduga bahwa kontrak mereka dgn RS nilainya tidaklah terlalu besar, sehingga kemungkinan mereka akan berat jika ada budget tambahan utk beli APD mengingat harga APD yg mahal dan langka. Standar APD utk para CS ini pun kayaknya belum ada.

Suatu waktu saya bertanya ke salah satu CS di salah satu RS: Bagaimana APD nya Pak ?? Beliau menjawab: yah bagaimana lagi pak ?? Yah prihatin sekali kami pak, mau bagaimana lagi. Sempat sih dibagikan pak, tapi kan habis ke pake, ini kerja tiap hari. Kami tahu ini kurang dibanding resikonya. Katanya itu korona bahaya yah ???. Ngeri juga lihat itu orang kayak dikurung diisolasi. Kalau ada yg bisa bantu tolong yah pak, ini yg saya pake sebagian bekas dicuci. Tapi kerja CS ini juga sdh syukur pak dibanding tetangga yg banyak kena PHK. 

Melalui postingan ini saya menghimbau kpd relawan utk memperhatikan para CS ini sapa tahu bisa dibantu utk diberikan APD. Jika ada bantuan ke RS pisahkan utk mereka. Jika perlu berikan langsung kpd koordinatornya supaya bisa dibagi rata karena mereka bekerja shif ada yg siang ada yg malam. Begitu pula jika ada program screening massal, tolong ikutkan mereka. 

Suatu waktu saya sempat malihat pandangan  mereka para CS yg hampa ketika melihat para nakes di suatu RS dilakukan test screening pake rapid test dimana rapid test ini adalah bantuan dari donatur tapi mereka tdk kebagian. Saya pikir jika ada screening utk nakes jangan lupakan mereka karena kelompok CS ini juga adalah kelompok yg beresiko. 

Jika APD dan Screening para CS ini tdk diperhatikan saya khawatir mereka sdh ada yg tertular dan justru mereka yg akan jadi sumber penularan. 

Semoga ada yg peduli.
Reshare dari Dr. Hisbullah, Relawan kopit Makassar

Posting Komentar untuk "APD UNTUK CLENING SERVICE COVID"