Tips Menjaga Kesehatan Saluran Kemih Selama atau Setelah Haid

Infeksi Saluran Kemih

Rasa sakit dan rasa tidak tuntas saat berkemih, sering disebut gejala anyang-anyangan. Gejala ini sering dirasakan perempuan baik selama haid maupun setelah haid selesai. Dengan mengikuti tips menjaga kebersihan diri selama haid dan setelah haid, gejala anyang-anyangan dapat dihindari.

Perempuan yang telah mengalami pematangan sistem reproduksi akan mengalami haid dalam siklus tertentu. Haid terjadi kala sel telur yang diproduksi oleh ovarium atau indung telur tidak dibuahi, sehingga luruh menjadi ‘darah kotor’. Dari sisi kesehatan, banyak hal yang dirasakan atau dialami perempuan saat haid baik secara fisik maupun emosional.

Apa yang terjadi saat haid?

Menjelang dan di awal masa haid, perempuan umumnya mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya, misalnya:

1. Perubahan hormonal sehingga kondisi kulit berubah, nafsu makan bertambah, lebih mudah berkeringat, bahkan mengalami moodswings atau situasi hati yang berubah-ubah. Kita sering juga menyebutnya sebagai PMS atau premenstrual syndrome.
2. Kondisi di sekitar vagina juga menjadi lembab dan hal ini merupakan tempat yang ideal untuk bakteri berkembang biak. Beberapa bakteri ini kemungkinan dapat terdorong masuk ke dalam urethra dan menyebabkan gejala anyang-anyangan yang merupakan salah satu gejala pada infeksi saluran kemih (ISK).
3. Mual, diare dan sakit kepala juga dialami oleh beberapa perempuan saat haid karena tubuh mengeluarkan hormon prostaglandin yang beberapa dapat masuk ke aliran darah.
   

Infeksi saluran kemih dan haid

Gejala anyang-anyangan memang sangat tidak nyaman! Kita seakan ingin buang air terus, namun saat buang air kecil terasa panas dan sakit. Infeksi saluran kemih/ISK (urinary tract infection) adalah kondisi dimana saluran kemih mengalami infeksi.

Lalu, mengapa banyak perempuan yang merasa mengalaminya ketika sedang haid? Secara teori kesehatan tidak ada hubungan antara kondisi haid dengan terjadinya infeksi saluran kemih. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih selama dan setelah haid, yaitu:

• Ketidakseimbangan hormon.
• Kurang menjaga kebersihan organ intim, termasuk kebiasaan pembasuhan yang salah setelah BAB/BAK.
• Makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung kafein, tepung yang sudah diolah, dan kandungan gula yang berlebih.
• Melakukan hubungan intim ketika sedang haid (itu sebabnya hal ini dilarang).
• Jarang mengganti pembalut atau tampon. Jika aliran darah haid sedang banyak, sebaiknya gantilah pembalut setiap 2/3 jam.

Tips Memelihara Kesehatan Saluran Kemih Selama atau Setelah Haid

Bagi yang pernah merasakannya, gejala anyang-anyangan memang bukan pengalaman yang menyenangkan. Untuk membantu memelihara kesehatan saluran kemih sehingga tidak mengalami gejala anyang-anyangan selama atau setelah haid, yuk, ikuti tips berikut ini:

1. Minum banyak air putih dan sering buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih sehingga mengurangi kemungkinan adanya bakteri yang tersisa.
2. Selalu menjaga kebersihan organ intim selama dan setelah haid. Bersihkan area vagina dan anus dengan benar (dari arah depan ke belakang) setelah BAB.
3. Mengganti pembalut secara teratur. Gunakan produk yang berkualitas yang dapat menampung darah haid tanpa membuat daerah sekitar vagina menjadi lebih lembab. Sebaiknya hindari penggunaan pembalut dengan pengharum.
4. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat dan kaya serat (hindari kopi, gula dan tepung yang sudah diolah).
5. Berolahraga secara teratur agar tubuh dapat mengatasi kondisi ketidakseimbangan hormon dengan baik.
6. Mandi secara teratur. Ini terdengar seperti tips yang tidak penting, namun saat haid, kadang perempuan dihinggapi rasa malas untuk melakukan apapun. Mandi selain dapat menyegarkan juga dapat membantu mencegah bakteri untuk berlama-lama berada di kulit tubuh.
7. Mengonsumsi buah Cranberry atau ekstraknya ternyata mampu membantu memelihara kesehatan saluran kemih. Proanthocyanidin (PAC) merupakan bahan aktif dari Cranberry yang mampu menghambat perlekatan (adhesi) bakteri E.coli, salah satu penyebab ISK pada epitel saluran kemih. Uri-cran dibuat dari ekstrak Cranberry dengan bahan aktif PAC dapat membantu memelihara kesehatan saluran kemih..

Bila tips-tips diatas dijalankan, maka kita dapat menjalani masa-masa selama dan setelah datang bulan dengan nyaman, tanpa gejala anyang-anyangan!

Berbagi :