FRAKTUR CLAVICULA
I.
PENDAHULUAN
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan
sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun yang parsial. Fraktur klavikula (tulang kolar) merupakan cedera yang sering terjadi akibat
jatuh atau hantaman langsung ke bahu. Lebih dari 80% fraktur ini terjadi pada
sepertiga tengah atau proksimal klavikula.Untuk mengetahui mengapa dan bagaimana tulang mengalami
kepatahan, kita harus mengetahui keadaan fisik tulang dan keadaan trauma yang
dapat menyebabkan tulang patah. Kebanyakan fraktur terjadi karena kegagalan
tulang menahan tekanan terutama tekanan membengkok, memutar dan tarikan.1
II.
INSIDENS &
EPIDEMIOLOGI
Terdapat 5-10% fraktur clavicula dari semua jenis fraktur. Fraktur ini
kebanyakan terjadi pada pria yang berusia kurang dari 25 tahun, namun juga
lebih sering terjadi pada pria yang lebih tua, yaitu >55 tahun dan pada
wanita >75 tahun.2
III.
ETIOLOGI
Menurut sejarah fraktur pada
klavikula merupakan cedera yang sering terjadi akibat jatuh dengan posisi
lengan terputar/tertarik keluar (outstrechedhand) dimana trauma dilanjutkan
dari pergelangan tangan sampai klavikula, namun baru-baru ini telah diungkapkan
bahwa sebenarnya mekanisme secara umum patah tulang klavikula adalah hantaman
langsung ke bahu atau adanya tekanan yang keras ke bahu akibat jatuh atau
terkena pukulan benda keras.3
IV.
KLASIFIKASI
Patah tulang dapat dibagi menurut ada tidaknya hubungan antara patahan
tulang dengan dunia luar, yaitu:4
1.
Fraktur tertutup yaitu fraktur tanpa
adanya komplikasi, kulit masih utuh, tulang tidak menonjol melalui kulit.
2.
Fraktur terbuka yaitu fraktur yang
merusak jaringan kulit, karena adanya hubungan dengan lingkungan luar, maka
fraktur terbuka potensial terjadi infeksi.
Lokasi patah tulang
pada klavikula diklasifikasikan menurut Dr. FL Allman tahun 1967 dan
dimodifikasi oleh Neer pada tahun 1968, yang membagi patah tulang klavikula
menjadi 3 kelompok :5
1. Kelompok 1: patah tulang pada sepertiga tengah tulang
klavikula (insidensi kejadian 75-80%).
-
Pada daerah ini tulang
lemah dan tipis.
-
Umumnya terjadi pada
pasien yang muda.
2. Kelompok 2: patah tulang klavikula pada sepertiga
distal (15-25%)
Terbagi menjadi 3 tipe berdasarkan lokasi ligament
coracoclavicular yakni (yakni, conoid dan trapezoid).
a. Tipe 1. Patah tulang secara umum pada daerah distal tanpa
adanya perpindahan tulang maupun ganguan ligament coracoclevicular.
b. Tipe 2 A. Fraktur tidak stabil dan
terjadi perpindahan tulang, dan ligament coracoclavicular masih melekat pada
fragmen.
c. Tipe 2 B. Terjadi ganguan ligament.
Salah satunya terkoyak ataupun kedua-duanya.
d. Tipe 3. Patah tulang yang pada bagian
distal clavikula yang melibatkan AC joint.
e. Tipe 4. Ligament tetap utuk melekat pata
perioteum, sedangkan fragmen proksimal berpindah keatas.
f. Tipe 5. Patah tulang kalvikula terpecah
menjadi beberapa fragmen.
3. Kelompok 3: patah tulang klavikula pada sepertiga
proksimal (5%). Pada kejadian ini biasanya berhubungan dengan cidera
neurovaskuler.
Posting Komentar untuk "FRAKTUR CLAVICULA atau Patah Tulang Selangka"