Ageing process
1.
Pengertian Ageing process
Menua atau menjadi
tua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan– lahan kemampuan jaringan
untuk memprbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita
(Constantinides,1994).
2.
Teori - Teori Proses Menua (Ageing process)
a. Teori – teori Biologi
1) Teori Radikal Bebas
Radikal
bebas adalah produk metabolisme seluler yang merupakan bagian molekul yang sangat reaktif. Muatan
ini memiliki muatan ekstraseluler kuat
yang dapat menciptakan reaksi dengan protein, mengubah bentuk dan sifatnya,
molekul ini juga bereaksi dengan lipid yang berada dalam membran sel,
mempengaruhi permeabilitas atau dapat berikatan dengan organ sel (Christianse
& Grzybowski).
Proses
metabolisme oksigen diperkirakan menjadi sumber radikal bebas terbesar (Hayflik
1987) secara spesifik oksidasi lemak, protein dan karbohidrat dalam tubuh
menyebabkan formasi radikal bebas Polutan lingkungan merupakan sumber eksternal
radikal bebas (Ebersole & Hess,1994). Teori ini mengatakan bahwa penuaan
disebabkan akumulasi kerusakan ireversibel akibat senyawa pengoksidasian ini.
2) Teori Imunologis
Beberapa
teori menyatakan bahwa penurunan atau perubahan dalam keefektifan sistem imun
berperan dalam penuaan. Dengan bertambahnya usia kemampuan sistem imun untuk
menghancurkan bakteri,virus, dan jamur melemah
(Ebersole & Hess, 1994)
3) Teori Cross – Link
Teori cross – link dan jaringan ikat mengatakan bahwa molekul kolagen dan elastin, kompnen jaringan ikat,membentuk senyawa yang lama meningkatkatkan rigiditas sel, cross linkage diperkirakan akibat reaksi kimia yang menimbulkan senyawa antara molekul – molekul yang normalnya terpisah . Saat kolagen yang awalnya dideposit dalam jaringan otot polos, molekul ini jadi renggang berikatan dan jaringan menjadi fleksibel. Seiring dengan berjalannya waktu, bagaimana pun, sisi aktif pada molekul kolagen yang berdekatan mengakibatkan molekul lebih berikatan erat sehinga jaringan menjadi kaku (Christiansen & Grzbowski.1993). Kulit yang menua merupakan contoh dari cross – linkage.
b. Teori Psikososial
1) Teori Disengagement
Cummings
dan Henry (1961) mengatakan bahwa orang yang menua menarik diri dari peran yang
biasanya dan terikat pada aktivitas yang lebih introspektif dan berfokus diri
sendiri. Keadaan ini mengakibatkan
interaksi sosial lanjut usia menurun baik secara kwalitas maupun kwantitas
sehingga sering terjadi kehilangn ganda.
2) Teori Aktivitas
Lemon et al
(1972) mengusulkan bahwa orang tua yang aktif secara sosial lebih cenderung
menyusuaikan diri terhadap penuaan yang lebih baik. Penilitian setelah itu
telah menunjukan bahwa lansia dengan keterlibatan sosial yang lebih besar
memiliki semangat dan kepuasaan hidup yang tinggi, penyusuaian serta kesehatan mental yang lebih
positif daripada lansia yang kurang terlibat secara sosial
3) Teori Kontinuitas
Neugarten
(1964) menyatakan bahwa kepribadian tetap sama dan prilaku menjadi lebih mudah
diprediksi seiring penuaan. Kepribadian dan pola prilaku yang berkembang
sepanjang kehidupan menentukan derajat keterikatan dan aktivitas pada masa
lansia. Berdasarkan teori ini
kepribadian merupaka faktor
kritis dalam menentukan hubungan antara aktivitas peran, teori ini menunjukan kompleksitas proses penuaan dan kemampuan
adaptasi seseorang.
B.
Batas – Batas Lanjut Usia
1.
Menurut Kesehatan Dunia
a. Usia Pertengahan (Milddle age) kelompok 45
– 59 tahun
b. Lanjut Usia (Elderly),antara 60 – 74 tahun
c. Lanjut Usia Tua (Old),antara 75 – 90 tahun
d. Usia Sangat Tua (Very Old) diatas 90 tahun
2.
Menurut Undang – Undang No. 13 Tahun 1998
Pada BAB I pasal 1 ayat 2 yang berbunyi :
lanjut usia adalah seorang yang mencapai usia 60 tahun keatas.(Nugroho,2000)
Posting Komentar untuk " Tentang Proses Menua (Ageing process)"