KEWENANGAN KLINIS BIDAN PRAKTISI (BP) I

KEWENANGAN KLINIS BIDAN PRAKTISI (BP) I


Melakukan Intervensi Kebidanan Mandiri

 1. Menerima pasien baru

2. Melakukan identifikasi pasien jatuh

3. Melakukan intervensi pencegahan pasien jatuh

4. Memfasilitasi pada pasien makan yang tidak mampu makan sendiri

5. Memberi nutrisi via NGT

6. Memandikan pasien tanpa penyulit

7. Mendokumentasikan jumlah makanan yang dihabiskan pasien

8. Mengganti alat tenun dengan atau tanpa pasien di atasnya

9. Melakukan pencegahan resiko infeksi

10. Menyiapkan alat untuk perawatan luka

11. Melakukan perawatan kateter

12. Melakukan tindakan pencegahan pasien jatuh

13. Memfasilitasi pasien makan/minum per oral

14. Membantu pasien untuk ambulasi

15. Melakukan pemberian oksigenasi dengan nasal kanule, simple mask, rebrethingmask

16. Memberikan bantuan pernafasan dengan Bag Valve Mask

17. Mengganti botol WSD

18. Melakukan pemberian nutrisi enternal

19. Melakukan BHD

20. Melakukan transfer pasien pada kondisi stabil level 0 dan I

21. Melakukan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal

22. Melakukan perawatan decubitus

23. Menghitung balance cairan

24. Melatih batuk efektif

25. Melakukan huknah tinggi/rendah

26. Membantu pasien menggunakan pakaian yang mendukung kenyamanan pasien

27. Menfasilitasi pasien eliminasi

28. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat pasien

29. Melakukan personal hygine (memandikan pasien, vulva hygine, menyikat gigi/membersihkan mulut, mencuci rambut, menggunting kuku)

30. Memberikan kompres hangat/dingin

31. Melakukan persiapan pemeriksaan diagnostic

32. Mengukur lingkar perut

33. Melakukan tindakan Keperawatan pre dan post operasi

34. Mengganti alat tenun tanpa/dengan pasien di atasnya

35. Menimbang berat badan

36. Mengukur tinggi badan

37. Mengukur lingkar lengan

38. Mengatur posisi tubuh pasien (posisi fowler, sym, trendelenburg, dorsal, recumbent, litotomie)

39. Mengukur tanda-tanda vital

40. Memasang kondom kateter

41. Memasang buli-buli panas

42. Melakukan manajemen nyeri ringan dan sedang

43. Mendokumentasikan tanda-tanda vital pada form kurve harian

44. Memfasilitasi pasien mobilisasi dari tempat tidur ke brankard/kursi roda dan sebaliknya

45. Menyiapkan pasien pulang

46. Melakukan section oropharing

47. Memberikan cairan per parenteral

48. Melakukan sadapan EKG 

49. Mempersiapkan partus set

50. Melakukan palpasi leopold

51. Melakukan pemeriksaan auskultasi

52. Melakukan periksa dalam

53. Melakukan penilaian kontraksi uterus

54. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf

55. Melakukan pertolongan persalinan normal

56. Melakukan heacting pada perineum grade I dan II

57. Memfasilitasi pasien mencapai rasa aman

58. Melakukan perawatan bayi baru lahir

59. Melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir

60. Melakukan identifikasi bayi baru lahir

61. Memandikan bayi

62. Melakukan perawatan tali pusat

63. Mengajarkan teknik menyusui yang benar

64. Melakukan perawatan payudara

65. Melakukan perawatan perineum

66. Melakukan vulva hygiene

67. Mempersiapkan instrument untuk tindakan kuretase

68. Mempersiapkan instrument untuk tindakan pemasangan laminaria stiff

69. Mempersiapkan instrument untuk tidakan pemasangan induksi

70. Mempersiapkan instrument untuk tindakan pemasangan papsmear

71. Mempersiapkan instrument untuk tidakan vagina swap

72. Melakukan pengambilan darah tepi

73. Melakukan pengambilan sampel urine

74. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric biopsi

75. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric pap smear

76. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric eksterpasi polip serviks

77. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric aff iud sederhana (pelatihan boleh melakukan sendiri)

78. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric insersi IUD (pelatihan boleh melakukan sendiri)

79. Mempersiapkan tindakan operatif gynecology dan obstetric mikrokuret

80. Melakukan tindakan vagina toilet 

81. Melaksanakan tugas sebagai instrumentator tindakan bedah/operasi

82. Melaksanakan tugas sebagai asisten tindakan bedah/operasi

83. Melaksanakan tugas sebagai petugas onloop tindakan bedah/operasi

84. Melaksanakan tugas sebagai asisten dokter tindakan bedah/operasi

Melakukan intervensi kolaboratif (atas advis/ standing order)

1. Melakukan intervensi spesifik kebidanan fisiologi tanpa masalah dan kegawat daruratan secara kolaborasi dengan BP II
2. Melakukan kompresi bimanual interna
3. Melakukan kompresi bimanual eksterna
4. Melakukan kompresi aorta abdominalis
5. Memberikan oksigen dengan sungkup rebreathing
6. Memberikan oksigen dengan sungkup non rebreathing
7. Memberikan oksigen dengan masker venture
8. Melakukan suction lewat mulut/hidung
9. Menyiapkan pasien operasi besar
10. Menyiapkan pasien operasi khusus
11. Memasang Dower Kateter
12. Memasang selang lambung/NGT
13. Memasang infus
14. Memasang syringe pump
15. Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah
16. Memberikan transfuse darah
17. Melakukan perawatan luka sedang
18. Melakukan perawatan luka besar
19. Melakukan angkat jahit
20. Melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan papsmear
21. Melakukan Af infus
22. Menghitung tetesan infus
23. Mengganti cairan infus
24. Melakukan Af kateter
25. Melakukan Af NGT
26. Memasang infus Pump
27. Mengambil sampel darah vena
28. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan urine
29. Memfasilitasi pasien untuk pemeriksaan faeces
30. Memberi terapi obat secara oral
31. Memberi terapi obat secara IV langsung
32. Memberi terapi obat secara IV tidak langsung
33. Memberi nutrisi parenteral
34. Memberi terapi obat secara IM
35. Memberi terapi obat secara SC
36. Memberi terapi obat secara IC
37. Memberi terapi obat sublingual
38. Memberi terapi obat melalui kulit/topicalmemberi obat suppositoria
39. Memberi terapi obat intra vagina
40. Mengambil sampel darah perifer
41. Melakukan perawatan luka kecil
42. Memberi inhalasi
43. Melakukan persiapan operasi kecil
44. Melakukan persiapan operasi sedang
45. Memfasilitasi pasien untuk fisioterapi
46. Memfasilitasi pasien untuk tindakan radiologi
47. Memfasilitasi pasien untuk konsul ke poliklinik
48. Menyiapkan pasien untuk tindakan diagnostic

Melakukan evaluasi

  1. Melaporkan kondisi pasien fisiologi tanpa masalah pada BP II
  2. Mengkaji respon pasien terhadap tindakan Kebidanan mandiri dan kolaborasi
  3. Mengevaluasi asuhan Kebidanan bersama BP II

Prinsip Etik

  1. Melakukan asesmen pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan, santun (5S)
  2. Melakukan pelayanan dengan prinsip caring

Komunikasi Terapeutik

  1. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien

Patient Safety

  1. Menerapkan prinsip 6 goals patient safety
  2. Melaporkan insiden KTC/ KTD/ KPC/ KNC/ Sentinel

PPI

  1. Menerapkan prinsip hand hygiene
  2. Menggunakan APD sesuai indikasi
  3. Menerapkan etika batuk
  4. Membuang sampah sesuai standar
  5. Menggunakan spilkit sesuai standar
  6. Manajemen linen

Pendidik

  1. Melakukan asesmen kebutuhan belajar pasien/ keluarga dan mendokumentasikan dalam rekam medis 
  2. Melakukan edukasi pada pasien dan keluarga

Peneliti

  1. Melakukan pengumpulan data indikator mutu
  2. Melakukan pengumpulan data penelitian
  3. Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan kebidanan 


Posting Komentar untuk "KEWENANGAN KLINIS BIDAN PRAKTISI (BP) I"