RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM PK 0-V

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM
 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM



RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 0

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM



KEWENANGAN  UMUM

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.      Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan intervensi dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan tehnik dasar.

 

2.      Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan keperawatan.

 

3.      Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan keperawatan.

 

4.      Menerapkan caring dalam keperawatan.

 

5.      Menerapkan prinsip keselamatan klien.

 

6.      Menerapkan prinsip Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.

 

7.      Melakukan kerjasama tim dalam asuhan keperawatan.

 

8.      Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan keperawatan.

 

9.      Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien terkait dengan kebutuhan dasar.

 

10.  Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan pembuatan laporan kasus klien.

 

11.  Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.

 

12.  Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

13.  Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

14.  Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

15.  Menunjukkan sikap asertif.

 

16.  Menunjukkan sikap empati.

 

17.  Menunjukkan sikap etik.

 

18.  Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

19.  Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

20.  Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

21.  Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

22.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

23.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

24.  Melakukan ambulasi

 

25.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

26.  Mengelola terapi nebulizer

 

27.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

28.  Menghitung balance cairan

 

29.  Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit

 

30.  Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit

 

31.  Mengukur tanda-tanda vital

 

32.  Melakukan perekaman EKG

 

33.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

34.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

35.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

36.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

37.  Melakukan perawatan luka bersih

 

38.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

39.  Memberikan produk darah

 

40.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

41.  Melakukan manajemen nyeri

 

42.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

43.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

44.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

45.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

46.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

47.  Memberikan nutrisi per oral

 

48.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

49.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit

 

50.  Mengelola pasien dengan restrain

 

51.  Menyiapkan pemeriksaan urine esbach

 

52.  Memberikan terapi titrasi

 


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 1

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM


KEWENANGAN UMUM

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.      Melakukan asuhan keperawatan (pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan intervensi dan melaksanakan tindakan keperawatan serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan tehnik dasar.

 

2.      Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan keperawatan.

 

3.       Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan keperawatan.

 

4.      Menerapkan caring dalam keperawatan.

 

5.      Menerapkan prinsip keselamatan klien.

 

6.      Menerapkan prinsip Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.

 

7.      Melakukan kerjasama tim dalam asuhan keperawatan.

 

8.      Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan keperawatan.

 

9.      Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien terkait dengan kebutuhan dasar.

 

10.  Mengumpulkan data kuantitatif untuk kegiatan pembuatan laporan kasus klien.

 

11.  Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.

 

12.  Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

13.  Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

14.  Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

15.  Menunjukkan sikap asertif.

 

16.  Menunjukkan sikap empati.

 

17.  Menunjukkan sikap etik.

 

18.  Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

19.  Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

20.  Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

21.  Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

22.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

23.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

24.  Melakukan ambulasi

 

25.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

26.  Mengelola terapi nebulizer

 

27.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

28.  Menghitung balance cairan

 

29.  Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit

 

30.  Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit

 

31.  Mengukur tanda-tanda vital

 

32.  Melakukan perekaman EKG

 

33.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

34.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

35.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

36.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

37.  Melakukan perawatan luka bersih

 

38.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

39.  Memberikan produk darah

 

40.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

41.  Melakukan manajemen nyeri

 

42.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

43.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

44.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

45.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

46.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

47.  Memberikan nutrisi per oral

 

48.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

49.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit

 

50.  Mengelola pasien dengan restrain

 

51.  Menyiapkan pemeriksaan urine esbach

 

52.  Memberikan terapi titrasi

 


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 2

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM


KEWENANGAN UMUM

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.      Melakukan asuhan keperawatan dengan tahapan dan pendekatan proses keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantungan partial dan total care.

 

2.      Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

 

3.      Menerapkan konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien.

 

4.      Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien untuk menentukan intervensi keperawatan.

 

5.      Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai tingkat ketergantugan klien.

 

6.      Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam pemberian asuhan keperawatan.

 

7.      Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien.

 

8.      Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien.

 

9.      Melakukan kajian insiden keselamatan klien dan manajemen risiko klinis.

 

10.  Melakukan kajian terhadap kejadian dan risiko infeksi pada klien.

 

11.  Melakukan kerjasama antar tim.

 

12.  Menerapkan pengendalian mutu dengan satu metoda tertentu sesuai kebijakan rumah sakit setempat.

 

13.  Mengimplementasikan pengendalian mutu asuhan keperawatan.

 

14.  Merumuskan kebutuhan belajar klien dan keluarga secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan klien.

 

15.  Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga.

 

16.  Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan keluarga.

 

17.  Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan dan rencana tindak lanjut.

 

18.  Melaksanakan preceptorsip pada tenaga perawat di bawah bimbingannya dan praktikan.

 

19.  Melakukan diskusi refleksi kasus untuk meningkatkan kualitas pemberian asuhan keperawatan.

 

20.  Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan.

 

21.  Membantu pelaksanaan riset keperawatan deskriptif.

 

 

22.  Melakukan survey keperawatan.

 

23.  Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

24.  Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

25.  Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

26.  Menunjukkan sikap asertif.

 

27.  Menunjukkan sikap empati.

 

28.  Menunjukkan sikap etik.

 

29.  Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

30.  Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

31.  Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

32.  Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

33.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

34.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

35.  Melakukan ambulasi

 

36.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

37.  Mengelola terapi nebulizer

 

38.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

39.  Menghitung balance cairan

 

40.  Memasang dan melepas Intra Veneus line chateter tanpa penyulit

 

41.  Memasang dan melepas urine chatheter tanpa penyulit

 

42.  Mengukur tanda-tanda vital

 

43.  Melakukan perekaman EKG

 

44.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

45.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

46.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

47.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

48.  Melakukan perawatan luka bersih

 

49.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

50.  Memberikan produk darah

 

51.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

52.  Melakukan manajemen nyeri

 

53.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

54.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

55.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

56.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

57.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

58.  Memberikan nutrisi per oral

 

59.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

60.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT)) tanpa penyulit

 

61.  Mengelola pasien dengan restrain

 

62.  Menyiapkan pemeriksaan urine esbach

 

63.  Memberikan terapi titrasi

 


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 3

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM


KEWENANGAN UMUM

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.         Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung partial dan total dengan masalah kompleks di area keperawatan spesifik.

 

2.         Menerapkan filosofi dasar keperawatan pada area keperawatan spesifik.

 

3.         Menerapkan penyelesaian dan pengambilan keputusan masalah etik, legal dalam asuhan keperawatan di unit keperawatan.

 

4.         Menetapkan jenis intervensi keperawatan sesuai tingkat ketergantungan klien pada lingkup area spesifik.

 

5.         Menerapkan prinsip kepemimpinan dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

 

6.         Menerapkan konsep pengelolaan asuhan keperawatan pada unit ruang rawat.

 

7.         Menggunakan metode penugasan yang sesuai dalam pengelolaan asuhan keperawatan di unit ruang rawat.

 

8.         Menetapkan masalah mutu asuhan keperawatan berdasarkan kajian standar dan kebijakan mutu.

 

9.         Melaksanakan analisis akar masalah (RCA) dan membuat grading risiko terhadap masalah klinis.

 

10.     Mengidentifikasi kebutuhan belajar klien dan keluarga secara holistik sesuai dengan masalah kesehatan klien di area spesifik.

 

11.     Mengidentifikasi dan memilih sumber-sumber yang tersedia untuk edukasi kesehatan pada area spesifik.

 

12.     Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, legal dalam asuhan keperawatan.

 

13.     Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien dan keluarga pada area spesifik.

 

14.     Menerapkan caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien di area spesifik.

 

15.     Menerapkan prinsip kerjasama interdisiplin.

 

16.     Melaksanakan pengendalian mutu asuhan keperawatan di unit.

 

17.     Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area spesifik.

 

18.     Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan keluarga pada area spesifik.

 

19.     Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada area spesifik dan rencana tindak lanjut.

 

20.     Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada area spesifik.

 

21.     Menginterpretasi hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesifik.

 

22.     Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesifik.

 

23.     Melakukan riset keperawatan deskriptif analitik dan inferensial.

 

24.     Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

25.     Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

26.     Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

27.     Menunjukkan sikap asertif.

 

28.     Menunjukkan sikap etik.

 

29.     Menunjukkan sikap empati.

 

30.     Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

31.     Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

32.     Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

33.     Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

34.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

35.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

36.  Melakukan ambulasi

 

37.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

38.  Mengelola terapi nebulizer

 

39.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

40.  Menghitung balance cairan

 

41.  Memasang dan melepas Intra Venous line chateter

 

42.  Memasang dan melepas urine chatheter

 

43.  Mengukur tanda-tanda vital

 

44.  Melakukan perekaman EKG

 

45.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

46.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

47.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

48.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

49.  Melakukan perawatan luka bersih

 

50.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

51.  Memberikan produk darah

 

52.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

53.  Melakukan manajemen nyeri

 

54.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

55.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

56.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

57.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

58.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

59.  Memberikan nutrisi per oral

 

60.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

61.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

62.  Mengelola pasien dengan restrain

 


 

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 4

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM


KEWENANGAN UMUM

 

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.      Melakukan pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan tingkat ketergantung total dengan masalah kompleks di area spesialistik.

 

2.      Menetapkan jenis intervensi keperawatan pada lingkup masalah klien yang kompleks di area spesialistik.

 

 

3.      Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan keperawatan.

 

4.      Melakukan evaluasi efektifitas metode penugasan yang sesuai dalam pengelolaan asuhan keperawatan di unit.

 

5.      Merumuskan indikator keberhasilan intervensi keperawatan.

 

6.      Menetapkan pengelolaan asuhan klien dengan masalah kompleks pada area spesialistik.

 

7.      Menetapkan upaya perbaikan mutu.

 

8.      Melakukan tahapan penyelesaian masalah etik, legal dalam asuhan keperawatan dalam berbagai lingkup pelayanan keperawatan.

 

9.      Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik klien dengan masalah kompleks di area spesialistik.

 

10.  Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien dengan kasus spesialistik.

 

11.  Melaksanakan risiko klinis menggunakan pendekatan Healthcare Failure Mode & Effect Analysis atau Analisis Efek & Mode Kegagalan di Pelayanan Kesehatan(HFMEA).

 

12.  Menerapkan prinsip kerjasama secara interdisiplin/interprofesional.

 

13.  Melakukan upaya perbaikan mutu asuhan keperawatan dengan memberdayakan sumber terkait.

 

14.  Melakukan pengendalian mutu asuhan keperawatan di beberapa unit.

 

15.  Menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan belajar klien dan keluarga pada area spesialistik.

 

16.  Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien dan keluarga pada area spesialistik.

 

17.  Mengevaluasi ketercapaian edukasi kesehatan pada area spesialistik dan rencana tindak lanjut.

 

18.  Melaksanakan preceptorship dan mentorship pada area spesialistik.

 

19.  Menganalisis hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesialistik.

 

20.  Menggunakan hasil penelitian dalam pemberian asuhan keperawatan pada area spesialistik.

 

21.  Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

22.  Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

23.  Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

24.  Menunjukkan sikap asertif.

 

25.  Menunjukkan sikap empati.

 

26.  Menunjukkan sikap etik.

 

27.  Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

28.  Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

29.  Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

30.  Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

31.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

32.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

33.  Melakukan ambulasi

 

34.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

35.  Mengelola terapi nebulizer

 

36.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

37.  Menghitung balance cairan

 

38.  Memasang dan melepas Intra Venous line chateter

 

39.  Memasang dan melepas urine chatheter

 

40.  Mengukur tanda-tanda vital

 

41.  Melakukan perekaman EKG

 

42.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

43.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

44.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

45.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

46.  Melakukan perawatan luka bersih

 

47.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

48.  Memberikan produk darah

 

49.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

50.  Melakukan manajemen nyeri

 

51.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

52.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

53.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

54.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

55.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

56.  Memberikan nutrisi per oral

 

57.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

58.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

59.  Mengelola pasien dengan restrain

 


RINCIAN KEWENANGAN KLINIS UMUM PK 5

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM


KEWENANGAN UMUM

Mandiri

Dibawah Supervisi

1.      Menerapkan prinsip caring yang sesuai dengan karakteristik dan masalah klien yang kompleks di area spesialistik.

 

2.      Merumuskan strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.

 

 

3.      Menganalisis potensi risiko klinis dari intervensi keperawatan.

 

4.      Menerapkan prinsip dan model kerjasama secara interdisplin/interprofesional dalam pelayanan kesehatan, transdisiplin.

 

5.      Menerapkan tata kelola klinis dalam pelayanan kesehatan.

 

6.      Mengembangkan metode penugasan berdasarkan bukti ilmiah.

 

7.      Merumuskan indikator kinerja kunci pengelolaan asuhan klien dengan masalah kompleks pada area spesialistik sebagai acuan penilaian.

 

8.      Mengembangkan metoda perbaikan mutu asuhan keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.

 

9.      Menggunakan filosofi dasar keperawatan sebagai dasar keputusan dalam pemberian asuhan keperawatan spesialistik.

 

10.  Menyediakan pertimbangan klinis sebagai konsultan dalam asuhan keperawatan klien dengan masalah klien yang kompleks di area spesialistik.

 

11.  Melakukan pembinaan tata laku dan pertimbangan etik profesi, legal dalam lingkup pelayanan keperawatan.

 

12.  Menggunakan komunikasi terapeutik yang sesuai dengan karakteristik, masalah klien yang kompleks di area spesialistik sebagai konsultan.

 

13.  Menyusun strategi penanganan akar masalah dan risiko klinis secara lintas disiplin.

 

14.  Menggunakan model kerjasama secara interdisiplin/interprofesional dalam pelayanan kesehatan, transdisiplin.

 

15.  Melakukan pemberian konsultasi klinis dalam asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kompleks pada area spesialistik.

 

16.  Mengembangkan berbagai alternatif intervensi keperawatan berdasarkan bukti ilmiah.

 

17.  Mengembangkan sistem dalam menjaga mutu asuhan keperawatan secara keberlanjutan.

 

18.  Melaksanakan konsultasi dan edukasi kesehatan baik bagi peserta didik, sejawat, klien, maupun mitra profesi sesuai kebutuhan.

 

19.  Menyediakan advokasi sebagai konsultan dalam pelaksanaan preceptorship dan mentorship.

 

20.  Mengevaluasi hasil penelitian untuk merumuskan intervensi keperawatan.

 

21.  Melakukan riset keperawatan semi eksperimental dan eksperimental.

 

22.  Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.

 

23.  Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien.

 

24.  Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga.

 

25.  Menunjukkan sikap asertif.

 

26.  Menunjukkan sikap empati.

 

27.  Menunjukkan sikap etik.

 

28.  Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.

 

29.  Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya.

 

30.  Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien.

 

31.  Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.

 

32.  Melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah cedera pada Klien

 

33.  Melakukan  alih baring dan Range Of Motion (ROM)

 

34.  Melakukan ambulasi

 

35.  Mengelola terapi oksigen aliran rendah (nasal canule, masker sederhana, masker rebreathing, masker non re breathing)

 

36.  Mengelola terapi nebulizer

 

37.  Melakukan suction pada pasien tanpa alat bantu nafas.

 

38.  Menghitung balance cairan

 

39.  Memasang dan melepas Intra Venous line chateter

 

40.  Memasang dan melepas urine chatheter

 

41.  Mengukur tanda-tanda vital

 

42.  Melakukan perekaman EKG

 

43.  Melakukan  pemeriksaan kesadaran kualitatif dan kuantitatif

 

44.  Mengkaji tanda kegawat daruratan (kriteria Bellomo)

 

45.  Melakukan pemeriksaan gula darah dengan glukosa stik

 

46.  Melakukan pengambilan sampel laborat (darah vena, urine, feses)

 

47.  Melakukan perawatan luka bersih

 

48.  Memberikan obat melalui oral, intra  vena, intra muscular, sub cutan, intra cutan, sub lingual, suppositoria, topikal

 

49.  Memberikan produk darah

 

50.  Melakukan bantuan hidup lanjut

 

51.  Melakukan manajemen nyeri

 

52.  Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur

 

53.  Memenuhi kebutuhan thermoregulasi

 

54.  Memenuhi kebutuhan spiritual

 

55.  Memenuhi  kebutuhan personal hygiene

 

56.  Membantu eliminasi BAB dan BAK

 

57.  Memberikan nutrisi per oral

 

58.  Memberikan nutrisi enteral  (Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

59.  Memasang dan Melepas Oro Gastric Tube (OGT), Naso Gastric Tube(NGT))

 

60.  Mengelola pasien dengan restrain

 


Jika teman sejawat mau file RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM PK 0-V dalam bentuk Ms word, silahkan klik UNDUH

Posting Komentar untuk "RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT UMUM PK 0-V"