Bagaimana Cara Melakukan Surgical Safety di Kamar Operasi

Surgical Safety di Kamar Operasi

Bagaimana Cara melakukan Surgical Safety di Kamar Operasi
Sumber gambar Google


Pengertian Surgical Safety di Kamar Operasi adalah Proses kegiatan untuk memastikan benar operasi dengan cara 3 tahap yaitu meliputi Penandaan Area Operasi ( mark site), Pre-verifikasi  dan melakukan Time out.

Melakukan pengecekan sebelum tindakan apakah itu tindakan yang sifatnya superfisial atau prosedur lengkap seperti di Kamar Operasi harus AMAN. Aman disini mementingkan kselematan pasien yang utama disampiang keselamatan petugas yang bertugas.

Tujuan

Mencegah terjadinya kesalahan operasi baik salah pasien, salah area/sisi dan salah prosedur tindakan yang akan dilakukan

Cara Pre Verifikasi Pasien di Kamar Operasi sebelum dilakukan tindakan prosedur antara lain :
  1. Pengidentifikasian pasien
  2. Informent Consent
  3. Penandaan  area operasi
  4. Validasi data pendukung
  5. Melakukan time out

Indikator Keselamatan Pasien di Kamar Operasi

  1. Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi dan mengikutsertakan pasien dalam proses penandaan.
  2. Mengunakan check list atau proses lain untuk verifikasi lokasi yang tepat, prosedur yang tepat, dan pasien yang tepat sebelum operasi, dan seluruh dokumen serta peralatan yang dibutuhkan tersedia, benar dan berfungsi.
  3. Seluruh tim operasi membuat dan mendokumentasikan prosedur Time –out sesaat sebelum prosedur operasi di mulai.

Panduan Umum Pemberian Marking Site Pasien rencana Operasi

Panduan Umum Pemberian Marking Site Pasien rencana Operasi
Sumber gambar cloudinary.com


Tandai lokasi operasi/  Marking (√ ) terutama :
  • Pada organ yang memiliki dua sisi, kanan dan kiri
  • Multiple structures (jari tangan, jari kaki).
  • Multiple level  (operasi tulang belakang : cervical, thoracal, lumbal)
  • Multiple lesion  yang pengerjaannya bertahap  
Anjuran penandaan lokasi operasi:
  • Gunakan tanda yang telah disepakati
  • Dokter yang akan melakukan operasi yang melakukan pemberian tanda
  • Tandai pada atau dekat daerah insisi
  • Gunakan tanda yang tidak ambigu ( contoh: tanda “ X” merupakan tanda yang ambigu)
  • Gunakan penanda yang tidak mudah terhapus (contoh : gentian violet)

PENGECUALIAN Marking Site Pada Pasien

  1. Organ tunggal seperti: uterus, jantung
  2. Di mana secara teknis atau anatomis tidak mungkin untuk diberi tanda seperti : permukaan mukosa, perineum, bayi premature
  3. Untuk gigi, nama prosedur tindakan gigi  akan ditandai pada Rontgen gigi 
  4. Dokumentasi, gambar, dan / atau diagram yang tersedia di ruang tindakan sebelum memulai tindakan
  5. Penandaan tidak dilakukan pada tindakan: Endoskopi gastroenterology, Operasi amandel, Hemorroidectomy

Posting Komentar untuk " Bagaimana Cara Melakukan Surgical Safety di Kamar Operasi"