PERAWATAN INTRA OPERATIVE PADA PASIEN BEDAH JANTUNG

PERAWATAN INTRA OPERATIVE PADA PASIEN BEDAH JANTUNG 

PERAWATAN INTRA OPERATIVE PADA PASIEN BEDAH JANTUNG

Pengertian Bedah Jantung adalah Usaha atau operasi yang dikerjakan untuk melakukan koreksi kelainan anatomi atau fungsi jantung.

PEMBAGIAN JENIS OPERASI BEDAH JANTUNG

Operasi jantung terbuka, yaitu operasi yang dijalankan dengan membuka rongga jantung dengan memakai bantuan mesin jantung paru (mesin extra corporal).
Operasi jantung tertutup, yaitu setiap operasi yang dijalankan tanpa membuka rongga jantung misalnya ligasi PDA, Shunting aortopulmonal.

TUJUAN OPERASI BEDAH JANTUNG

  • Koreksi total dari kelainan anatomi yang ada, misalnya penutupan ASD, Pateh VSD, Koreksi Tetralogi Fallot, Koreksi Transposition Of Great Arteri (TGA). Umumnya tindakan ini dikerjakan terutama pada anak-anak (pediatrik) yang mempunyai kelainan bawaan.
  • Operasi paliatif, yaitu melakukan operasi sementara untuk tujuan mempersiapkan operasi yang definitif/total koreksi karena operasi total belum dapat dikerjakan saat itu, misalnya shunt aortopulmonal pada TOF, Pulmonal atresia.
  • Repair yaitu operasi yang dikerjakan pada katub jantung yang mengalami insufisiensi.
  • Replacement katup yaitu operasi penggantian katup yang mengalami kerusakan.
  • Bypass koroner yaitu operasi yang dikerjakan untuk mengatasi stenosis/sumbatan arteri koroner.
  • Pemasangan inplant seperti kawat ‘pace maker’ permanen pada anak-anak dengan blok total atrioventrikel.
  • Transplantasi jantung yaitu mengganti jantung seseorang yang tidak mungkin diperbaiki lagi dengan jantung donor dari penderita yang meninggal karena sebab lain.

PENGKAJIAN KEPERAWATAN DI KAMAR OPERASI BEDAH JANTUNG

  • Observasi tingkat kesadaran pasien
  • Observasi emosi pasien
  • Observasi aktivitas
  • Cek obat yang digunakan
  • Observasi pernafasan pasien
  • Riwayat penyakit, keluarga, kebiasaan hidup
  • Observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, pernafasan, suhu
  • Observasi kulit: warna, turgor, suhu, keutuhan

HASIL PEMERIKSAAN YANG DIBUTUKAN DI KAMAR OPERASI

  • EKG: untuk mengetahui disaritmia
  • Chest x-ray
  • Hasil laboratarium: darah lengkap, koagulasi, elektrolit, urium, kreatinan,  HbsAg
  • Kateterisasi
  • Echo
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRE OPERATIVE PADA KASUS OPERASI JANTUNG
  • Cemas.
  • Kurang pengetahuan
  • Penurunan kesadaran
  • Risiko  ganguan cairan
  • Nyeri
  • Risiko cedera
TINDAKAN KEPERAWATAN PRE OPERATIVE PADA KASUS OPERASI JANTUNG
  • Melakukan serah terima dengan perawat ruangan
  • Memperkenalkan diri dan anggota tim kepada pasien
  • Mengecek identitas pasien 
  • Memberikan surport kepada pasien
  • Informasikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan seperti ganti baju, pemasangan infuse, kanulasi arteri dan pemasangan lead EKG
  • Mendampingi pasien saat memberikan premedikasi
  • Menciptakan situasi yang tenang
  • Yakinkan pasien tidak menggunakan gigi palsu, perhiasan, kontak lensa dan alat bantu dengar
  • Membawa pasien keruang operasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN INTRA OPERATIVE OPERASI JANTUNG
  •  Risiko infeksi
  •  Risiko injury
  •  Risiko hipotermy
  •  Kebersihan jalan nafas tidak efektif.
  •  Risiko ganguan cairan
  •  Risiko penurunan curah jantung
  •  Risiko gangguan irama jantung

TINDAKAN  KEPERAWATAN  INTRA OPERATIVE

  1. Persiapkan alat untuk mempertahankan Airway antara lain: guedel, laringoskop, ETT berbagai ukuran, hisab lendir
  2. Persiapan alat untuk terapi O2 antara lain: kanula, sungup, bagging dan ventilator
  3. Pemasangan elektroda untuk melihat irama jantung.
  4. Mengatur posisi pasien dimeja operasi 
  5. Memasang kateter urine
  6. Menyiapkan instrumen dan linen steril
  7. Mencatat jumlah kasa, instrumen, jarum dan peralatan lain yang digunakan sebelum dan sesudah operasi
  8. Pasang Warm Blanket 
  9. Pasang diatermi untuk mesin USU
  10. Observasi BP, HR, IRAMA JANTUNG, CVP, SUHU, SPO2, 
  11. Catat Intake dan Output  selama Operasi
  12. Lakukan Defibrilasi internal jika dibutuhkan
  13. Pertahankan sterilitas selama operasi
  14. Merawat luka operasi.

JENIS OPERASI PADA PJB (Penyakit Jantung Bawaan)

JENIS OPERASI PADA PJB (Penyakit Jantung Bawaan)


  • Tutup VSD
  • Tutup ASD
  • Ligasi PDA
  • BT SHUNT
  • BCPS
  • FONTAN
  • TOTAL KOREKSI


    Posting Komentar untuk "PERAWATAN INTRA OPERATIVE PADA PASIEN BEDAH JANTUNG "